Sharing Session Pengolahan Sampah Organik

BWMTC mengadakan sharing session Pengolahan Sampah Organik pada hari Jumat, 22 November 2024. Sesi ini dihadiri oleh warga yang tinggal di sekitar training centre dan tim TPS3R Pemogan. 

Ibu Ana Rohana, selalu fasilitator menjelaskan bahwa sampah organik bisa diolah menjadi eco enzyme dan pakan maggot. Beliau sudah aktif sebagai pegiat lingkungan sejak tahun 2014, mempraktekkan pembuatan eco enzym dan budidaya maggot di tempat kediamannya, yang dikenal dengan Rumah Maggot IMUT (Integrasi Maggot Unggas dan Tanaman)

Eco Enzym merupakan larutan atau cairan multifungsi yang dihasilkan lewat proses fermentasi dari campuran sampah organik seperti buah, sayur, dan lainnya. Eco enzyme ini nantinya dapat berguna sebagai bahan untuk cairan pembersih rumah serbaguna, pembersih lantai, pembersih udara, sabun cuci baju, cuci piring, sabun mandi, shampo, obat kumur, pasta gigi, pembersih wajah, obat eksim, obat jerawat, hand sanitizer hingga desinfektan.

Sedangkan Maggot atau belatung yang dihasilkan dari telur lalat hitam (BSF – black soldier fly) sangat aktif memakan sampah organik. Proses biokonversi oleh maggot ini dapat mendegradasi sampah lebih cepat, tidak berbau, dan menghasilkan kompos organik, serta larvanya dapat menjadi sumber protein yang baik untuk pakan unggas dan ikan. 

Dalam sesi diskusi, warga sekitar yang hadir memberikan masukan untuk peningkatan kinerja tim TPS3R Pemogan, termasuk bagaimana agar sampah organikdikelola agar tidak berbau. Sedangkan Tim TPS3R Pemogan menceritakan saat ini jumlah volume sampah terus meningkat , apalagi sampah belum dipisahkan dari sumbernya. Mereka mengatakan akan baik jika budidaya maggot bisa diujicobakan di TPS3R sebagai salah satu solusi untuk mengurangi tumpukan sampah organik.

Bu Ana menyambut baik respon positif ini dan menyampaikan bahwa TPS3R Pemogan sudah sepakat akan berkolaborasi dengan pihak swasta untuk membuat budidaya maggot di TPS3R Pemogan. Semoga kerja sama baik ini bisa segera terealisasi.